Kasus Kebocoran Data di Indonesia Oleh Hacker Bjorka Hingga Data Pribadi Milik Mentri Kominfo – Lagi dan lagi Kebocoran Data terjadi di Indonesia,setelah beberapa waktu yang lalu jaringan Internet wilayah Indonesia digemparkan dengan beberapa kebocoran data yang dilakukan seorang hacker dengan Kode nama “Bjorka” berita kebocoran ini cukup membuat publik geger hingga Menkominfo angkat bicara dalam konferensi pers yang dilakukan Kominfo beberapa hari yang lalu tidak ada solusi yang diberikan bahkan sang mentri Kominfo yaitu Johnny G Plate mengatakan Para Warga negara Indonesia harus rajin mengganti password mereka agar data data digital milik mereka tetap aman hal ini cukup mencengangkan publik dikarenakan mereka berharap dengan adanya kementerian komunikasi dan informatika atau Kominfo bisa menjaga serta melindungi data data pribadi warga negara indonesia dari serangkaian aksi serangan siber yang dilancarkan orang yang tidak bertanggung jawab.
Hari ini Tepat pada tanggal 10 september 2022 Hacker “Bjorka” kembali menggemparkan netizen Indonesia dengan kembali membocorkan data namun kali ini data yang dibocorkan hacker bukan data data dari salah satu instansi pemerintahan melainkan data pribadi seseorang kali ini sang Hacker membocorkan data pribadi milik sang ketua Kominfo yaitu Johhny Gerard Plate, Sang Hacker Bjorka mengumumkan hal ini dalam akun twitter serta channel telegram milik pribadinya dalam postingannya ia melampirkan gambar screenshot dari channel telegramnya dengan keterangan “Happy Birthday” pada channel telegramnya sendiri ia juga melampirkan keterangan pada gambar data data pribadi milik Johnny G plate dengan lirik lagu anak anak “Johnny Johnny Yes papa” kebocoran data di sinyalir melalui platform peduli lindungi karena ada nomor vaksin yang tertera pada data tersebut.
Kebocoran data ini bertepatan dengan hari ulang tahun sang ketua Kominfo yang ke-66 tahun seolah-olah hal ini di analogikan sebagai sebuah kejutan bagi Johnny G plate kebocoran data pribadi ini dilakukan dengan metode doxing mungkin bagi sebagian orang hal ini masih awam dikarenakan ini termasuk ranah metode hacking yang juga termasuk tindak kriminalitas yang melawan hukum metode doxing sendiri merupakan sebuah cara penyebaran informasi pribadi seorang individu atau organisasi kepada publik dan menimbulkan perspektif (framing) yang salah terhadap pemilik data. Penyebaran itu dilakukan tanpa seizin pemilik data tentunya hal ini sangat merugikan korbannya pasalnya data data milik korban bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain hal ini diketahui juga Sang Hacker Bjorka telah membocorkan beberapa data milik instansi pemerintahan dan perusahaan BUMN dan juga ia mengklaim telah membocorkan data Badan Intelejen Negara atau BIN dan dijual di forum Breached.to bagi yang tidak mengetahui forum ini merupakan sebuah website forum yang memungkinkan para hacker untuk menjual data data hasil dari tindakan kriminalitas siber yang dilakukan mereka, adapun untuk data data yang telah di Bocorkan antara lain.
- Data SIM card yang teregister
- Data KPU
- Data pelanggan Indihome
- Data PLN
- Data daftar Agen Badan intelejen negara BIN
- Data surat rahasia milik presiden Joko Widodo
Hal yang cukup membuat publik geger adalah bocor data surat menyurat rahasia milik presiden dan di dijual bebas di forum Breached.to oleh Bjorka serta dalam channel telegram miliknya Bjorka juga menyinggung soal kenaikan harga BBM dan mengatakan akan membocorkan data milik Pertamina untuk mendukung aksi demonstrasi kenaikan BBM.
Akhir kata
Terimakasih telah membaca berita Daftar Rentetan Kasus Kebocoran Data di Indonesia Oleh Hacker Bjorka Hingga Data Pribadi Milik Mentri Kominfo. semoga berita ini dapat menambah wawasan Anda Bagikan berita ini kepada teman anda di sosial media agar tidak ketinggalan berita Daftar Rentetan Kasus Kebocoran Data di Indonesia Oleh Hacker Bjorka Hingga Data Pribadi Milik Mentri Kominfo. Terimakasih dan Adios amigos. Veni vidi Vici Amavi