Pengertian serta perbedaan website statis dan dinamis

Pengertian serta perbedaan website statis dan dinamis – Pasti anda sudah mengetahui apa itu website. Website
merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk menampilkan berbagai macam
konten yang dapat di akses melalui internet. Biasanya website berisikan
berbagai macam informasi yang berupa tulisan, foto, video yang ada didalam
suatu website.

Pengertian serta perbedaan website statis dan dinamis

Untuk mengakses sebuah website anda membutuhkan koneksi
internet. Banyak orang yang mengakses berbagai macam website untuk mencari
informasi yang mereka butuhkan. Website memiliki banyak manfaat dan memiliki
simbiosis mutualisme antara pengunjung dan pemilik website. Karena ketika orang
mengunjungi suatu website, maka ia akan mendapatkan informasi yang
dibutuhkannya dan pemilik website tersbeut akan mendapatkan keuntungan dari
banyaknya pengunjung yang sudah mengunjungi websitenya tersebut.
Pada kesempatan kali ini IT Smurf akan memberitahu pengertian
dan perbedaan website statis dan website dinamis. Jadi sebenarnya website ada
dua macam, yaitu website dinamis dan juga website statis. Nah bagi anda yang
belum mengetahui pengertian dan perbedaan dari kedua website tersebut.

Pengertian Website Statis dan Website Dinamis

Berdasarkan teknologinya wesite dibagi menjadi dua macam
yaitu website statis dan juga website dinamis. Berikut ini adalah pengertian
dari website statis dan juga website dinamis.

1. Website Statis

Seperti namanya statis yaitu diam, website statis merupakan
website yang dian dan tidak bisa tidak bisa diperbarui melalui website secara
langsung. Namun sebenarnya website tersebut masih dapat diperbarui, namun
melalui script. Jadi ketika pemiliki website statis ingin memperbarui atau
menambahkan konten, ia harus melakukan coding terlebih dahulu pada website
tersebut.

2. Website Dinamis

Website dinamis meruapakan sebuah website yang bisa
diubah-ubah melalui website secara langsung tanpa harus merubah-ubah script
yang ada di website tersebut. Website dengan jenis ini sangat memudahkan
pemiliknya dalam menambahkan atau memperbarui konten, karena siapa pun bisa
melakukannya tanpa harus paham coding terlebih dahulu. Contoh website dinamis
yaitu seperti blogger, wordpress dan cms lainnya.

Perbedaan Website Statis dengan Website Dinamis

Berikut ini perbedaan antara website statis dengan website
dinamis :
  • Untuk melakukan update pada website statis sangatlah sulit
    karena harus melakukan coding, sedangkan website dinamis sangatlah mudah karena
    bisa langsung dilakukan pada dashboard website tersebut.
  • Untuk merubah tampilan website statis harus mengedit
    scriptnya, namun website dinamis anda bisa langsung mengaturnya di website.
  • Website statis biasanya digunakan untuk menampilkan profil
    suatu perusahaan atau pribadi saja, sedangkan website dinamis biasa digunakan
    untuk blog, toko online, social media dan lain sebagainya.
  • Website statis tidak menyimpan data apaun atau bahkan tidak
    menggunakan database dan hanya menggunakan bahasa pemrograman html, css, js
    saja. Sedangkan website dinamis memiliki data yang disimpan di database dan
    menggunakan bahasa pemrograman yang lebih rumit seperti mysql, php, dan lain
    sebagainya.
  • Informasi yang ada di website statis sangat jarang sekali di
    update, sedangkan website dinamis biasanya sering melakukan update. Seperti blog
    ini contohnya.
  • Untuk menambahkan halaman atau konten lainnya harus
    melakukan coding terlebih dahulu pada website statis, sedangkan website dinamis
    anda bisa langsung menambahkannya tanpa perlu repot-repot melakukan coding.

Akhir Kata

Sekian informasi mengenai pengertian serta perbedaan websitestatis dan  website dinamis. Bagikan artikel
ini kepada teman anda agar teman anda juga mengetahui perbedaan website statis
dengan website dinamis. Thank you and see you next time !