Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan – Hai kali ini saya akan membahas sebuah artikel yang mungkin sangat berguna bagi kalian yang ingin Belajar Pemrograman tentu nya artikel ini tujukan untuk seorang Pemula dan Apa yang harus dilakukannya. Di artikel ini akan membahas sebuah langkah-langkah seorang pemula yang ingin belajar coding agar tidak salah langkah tentunya oke langsung saja.
Pertama kali yang harus kalian ketahui itu adalah APA SIH PEMROGRAMAN ITU ? bagi kalian yang membaca artikel ini mungkin yang terbilang awam, pasti cukup bingung bahkan tidak tahu menau tentang Pemrograman nah di artikel Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan saya akan memaparkan dengan jelas untuk seorang pemula atau yang sudah mengerti sedikit tentang Pemprograman ini dan kita mulai dari pembahasan awal Pemrograman.
Apa Itu Pemrograman ?
Menurut Wikipedia sendiri Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa Pemrograman. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman)
Jadi bisa dibilang Pemrograman adalah sebuah pekerjaan yang menulis, memperbaiki, dan memelihara dari kode itu sendiri untuk membuat suatu program atau software yang dibuat dengan berbagai macam bahasa dan tentu berbeda jenis dan tingkat kesulitannya, dan orang yang biasa melakukan pekerjaan ini biasa disebut coder dan pekerjaan ini biasa disebut coding.
Selanjutnya dari Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan yaitu belajar apa itu dasar dari Pemrograman dengan menggunakan logika serta Algoritma kalian bisa memahami suatu program dan tentu nya kalian bisa mencoba dengan hal yang sederhana, mencoba dengan membuat source code yang sederhana dan membuat program sendiri.
Dimana Saya Mendapatkan Materi Pemrograman ?
Jika kalian kebingungan dengan bagaimana Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan pada langkah ini kalian harus lah berusaha, berusaha dalam artian kalian mencari sendiri dari mana bisa mendapatkan materi pemrograman. Kalian bisa mencari menggunakan sosial media dengan mencari komunitas ataus grup yang membahas sebuah pemrograman saya ambil contoh yaitu Facebook dengan Facebook saya mendapatkan banyak sekali grup yang membahas sebuah bahan pembelajaran tentang pemrograman berikut contoh grup Facebook yang kalian bisa ikuti :
Grup ini merupakan sebuah forum diskusi yang didirikan oleh tim IndoXploit kalian bisa menanyakan berbagai masalah tentang pemrograman yang akan langsung dijawab oleh master-master disana, kalian bisa klik disini untuk join grup tersebut.
Grup ini merupakan grup yang berasal dari Indonesia, grup ini membahas tentang seluk beluk bahasa pemrograman karena grup ini berasal dari luar indonesia jadi dalam grup ini menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa inggris. Bagi kalian yang ingin join grup nya kalian bisa klik disini.
- Forum Programer Java, C++ dan PHP Indonesia
Forum berbasis facebook ini merupakan Forum bagi para programer indonesia yang berdiskusi mengenai Java, C++ dan PHP disini kalian bebas menanyakan masalah yang kalian hadapi dengan menggunakan bahasa yang sopan tentu nya dijawab dengan para ahli nya untuk join kalian bisa klik disini.
Nah tadi itu adalah bagian kecil dari contoh grup facebook yang membasah tentang pemrograman untuk kalian yang Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan kalian bisa join grup tersebut atau kalian bisa mencari sendiri grup-grup lain nya yang membahas tentang pemrograman tentu tidak hanya facebook saja bagi kalian yang ingin belajar bisa menggunakan Google atau Belajar dari teman bahkan kalian bisa belajar menggunakan E-book karena untuk saat ini mencari sesuatu itu sangat lah mudah jadi kalian bisa mencari sendiri dan pahami sendiri.
Bahasa Pemrograman Apa Yang Cocok Untuk Saya ?
Untuk kalian yang benar-benar sangat awal Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan kalian harus mencari passion kalian sendiri, dalam artian kalian harus bisa memilih bahasa mana yang pas untuk saya, untuk Developer sendiri terbagi menjadi dua yaitu Backend dan Frontend, kalian bisa memilih passion mana atau dibidang apa kalian sukai dan kalau kalian menguasai kedua nya kalian bisa dibilang Full Stack Developer dan disini saya akan menjelaskan apa saja Backend, Frontend, dan Full Stack Developer tersebut.
Backend adalah bagian belakang layar dari sebuah website atau yang mengurus sistem database website. Bahasa pemograman untuk back-end development diantaranya adalah PHP, Ruby, Python, dan banyak lainnya.
Satu hal yang akan kamu temui: tidak akan banyak perusahaan yang mem-posting lowongan kerja dengan kalimat “back-end developer”. Yang akan lebih sering kamu temui adalah lowongan pekerjaan untuk “Ruby developer”, “PHP developer”, dll.
Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh JavaScript, namun dapat dilakukan oleh bahasa pemograman back-end. Kebanyakan sistem manajemen konten dibangun melalui back-end programming, contohnya pada aplikasi web yang kompleks. Belajar coding akan mengajarkan kamu menemukan solusi terbaik untuk berbagai masalah, dan terkadang back-end programming adalah bagian dari solusi tersebut.
Untuk kalian yang Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan dan membangun sebuah website yang berjalan dengan baik, backend developer biasanya bekerjasama dengan frontend developer.
Bagian front-end dari sebuah website adalah bagian yang langsung dilihat oleh user. User juga bisa langsung berinteraksi pada bagian ini. Bagian ini dibangun menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.
HTML (HyperText Markup Languange) adalah tulang punggung dari web. Semua website yang kamu kunjungi dibuat menggunakan HTML. HTML menentukan struktur dan konten website. Versi terakhir dari HTML adalah HTML5.
CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemograman yang mengontrol tampilan HTML pada halaman website. CSS menentukan warna, font, gambar background, dan bahkan bagaimana tampilan keseluruhan website-mu. Versi terakhir dari CSS adalah CSS3, yang menambahkan fitur seperti interaktifitas dan animasi dasar.
Kalian yang Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan bisa menciptakan sebuah website hanya dengan menggunakan HTML dan CSS, tetapi yang benar-benar akan membuat website kamu tampil menarik adalah JavaScript. Dengan JavaScript, kamu bisa melakukan banyak hal, seperti interaktifitas, animasi yang lebih kompleks, dan bahkan kamu juga bisa membuat fully feature web application.
Dulu (sekitar tahun 2012), kebanyakan browser tidak dapat menginterpretasikan JavaScript dengan baik sehingga menambahkan fungsi-fungsi kompleks JavaScript bukanlah ide yang bagus. Tetapi, saat ini browser sudah menjadi lebih canggih dan bisa menjalankan JavaScript dengan baik. Ini menjadikan JavaScript tidak hanya digunakan untuk bagian back-end lagi. JavaScript sendiri juga telah mengalami banyak kemajuan dengan bertambahnya framework-framework seperti Angulars, jQuery, dan Node.js. Singkatnya, apa yang didefinisikan dengan front-end telah banyak berubah dalam waktu yang singkat.
Frontend developer menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk coding website. Mereka menciptakan design website dan kemudian membuat website tersebut dapat berfungsi.
Sebagian website hanya menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Tetapi sebagian lainnya juga ada menggunakan backend programming language.
Full stack developer bekerja pada bagian frontend dan backend. Mereka menguasai HTML, CSS, JavaScript, dan satu atau lebih bahasa pemograman backend.
Perkembangan teknologi saat ini membuat perbedaan frontend dan backend development menjadi semakin sedikit. Banyak hal yang sebelumnya hanya bisa dilakukan pada bagian back-end, dapat dilakukan juga melalui frontend. Ini membuat semakin banyaknya developer yang menguasai front-end dan back-end programming sekaligus. Pada saat ini, menjadi full-stack developer juga menambah nilai khusus kamu di mata perusahaan.
Tetapi, menjadi fullstack developer bukan berarti kamu harus mengerjakan keseluruhan kode baik frontend atau backend sebuah website. Kebanyakan full stack developer tetap menghabiskan waktunya pada satu bagian programming saja. Namun, kelebihan dari fullstack developer adalah mereka bisa melakukan analisa masalah pada kedua bagian programming. Ada juga beberapa full-stack developer yang mengerjakan semuanya sendiri, biasanya ini terjadi jika mereka freelance atau satu-satunya developer yang berkerja pada sebuah project.
Bagian paling menarik dari Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan untuk web development adalah sifatnya yang terus berkembang. Apa yang dimaksud sebagai “frontend” atau “backend” pada saat ini, bisa saja akan berubah secara drastis dalam beberapa tahun ke depan. Mempelajari keduanya akan membuat kamu lebih mempunyai nilai, gampang beradaptasi, dan berpandangan ke depan.
Nah demikian pembahasan tentang artikel Belajar Pemrograman Untuk Pemula Dan Apa Yang Harus Dilakukan semoga dalam artikel ini bisa menambah wawasan kita semua dan menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Tentu nya belajar pemrograman ini tidak lah instan perlu waktu, perlu tenaga dan juga pikiran kalian bisa belajar bagaimana cara nya sebuah program bekerja dengan tidak instan.
Jadi Belajar lah tanpa mengenal waktu dan juga terus berusaha agar kalian semua yang membaca artikel ini bisa jadi lebih baik lagi terus semangat.