Cyber Security | Game | News
Gawat!, Jutaan Akun Game ini Bocor Dan Dijual di Forum Underground – Akun dalam sebuah game merupakan komponen yang sangat penting bagi para pemain karena dalam akun tersebut para pemain menyimpan progres, statistik permainannya dan lain lain. Bahkan bagi sebuah game Kompetitif Akun merupakan komponen yang sangat-sangat penting karena para pemain yang sudah membeli item item ekslusif akan tersimpan dalam akun tersebut sudah menjadi tanggung jawab penuh bagi developer atau pengembang untuk menjaga keamanan akun para pemainnya tersebut, Namun baru baru ini ada kabar yang cukup mengejutkan bahwa sebanyak 1 juta akun game dari pengembang Tiongkok telah bocor dan dijual bebas di forum underground.
Dikutip dari beberapa forum, kebocoran data akun game ini ialah milik salah satu Developer game mobile yang cukup terkenal di negeri tirai bambu yaitu EskyFun, Tim peneliti Siber Vpnmentor melaporkan data yang bocor dari server ini berisi seluruh informasi penting dari seluruh pemain yang memainkan game yang di kembangkan oleh EskyFun.
Adapun untuk data data yang di kumpulkan perusahaan game tersebut yang bocor bersifat sensitif dan pribadi bagi para pemain, perusahaan tersebut mencatat tidak memiliki alasan untuk menyimpannya dengan ketat di karenakan dan tersebut termasuk ke personal.
Dikutip dari Gizmochina, bahwa EskyFun menyimpan data data pribadi milik penggunanya di dalam server yang berkeamanan tidak ketat. Tentu saja hal ini sangat merugikan para player game yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut dikarenakan data datanya dapat disalah gunakan, dijual bebas di forum bawah tanah dan lain lainnya.
Game-game buatan developer ini cukup populer di negara asalnya perusahaan ini sering menerbitkan game yang bergenre Role-play dan fantasi. dan ini adalah beberapa game keluaran EskyFun Entertainment Limited yang tekena imbas dari insiden kebocoran data antara lain: Rainbow Story: Fantasy MMORPG (500.000+ unduhan), Metamorph M (100.000+ unduhan), Dynasty Heroes: Legends of Samkok (1.000.000+ unduhan).
Tidak ada tanggapan lebih lanjut dari perusahaan ini padahal tim peneliti Vpnmentor telah menemukan kebocoran data ini semenjak bulan juli 2021 yang lalu dan sudah melaporkannya. Tim peneliti juga sudah memberitahu Hong Kong CERT (Computer Emergency Response Team) guna menangani masalah ini.
Terimakasih telah membaca berita . semoga berita ini dapat menambah wawasan Anda Bagikan berita ini kepada teman anda di sosial media agar tidak ketinggalan berita . Terimakasih dan Adios amigos. Veni vidi Vici Amavi