|

Riot Games Tuntut Montoon Dengan Tuduhan Plagiarisme

Riot Games Tuntut Montoon Dengan Tuduhan Plagiarisme – Konflik antara Riot Games dengan Montoon memang sudah terdengar cukup lama di mulai dari tahun 2017 pada awal perilisan Mobile legends: Bang Bang Riot games sudah menuntut montoon dengan tuduhan pelanggaran hak cipta dari judul game besutan mereka yaitu League of Legends.

Konflik Memanas Riot Games Tuntut Montoon Dengan Tuduhan Plagiarisme
Setelah tidak terdengar cukup lama Baru baru ini Konflik Antara Riot games dengan Montoon kembali memanas Alih alih Berdamai, Riot games justru mengumpulkan banyak sekali bukti atas pelanggaran yang dilakukan oleh Montoon, Riot games mengajukan gugatan ini pada Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS), untuk Distrik Pusat California. pengadilan ini juga tempat yang sama pada saat pertamakali Riot games menggugat Shanghai Montoon Technology Co. atas tuduhan pelanggaran hak cipta Riot games mengatakan bahwa pihak Montoon telah melakukan aksi plagiarisme dengan meniru konten konten populer yang ada di League of Legends. Pihak Riot Games juga menambahkan bahwa Mobile Legends sudah sangat lama membonceng kepopuleran dari League Of Legends dengan meniru semua kontennya.
Strategi Moonton adalah meniru secara terang-terangan. Saat Riot memperbarui video gamenya, Moonton akan menyalinnya. Saat Riot memperbarui materi promosi game, Moonton menyalinnya. Dan ketika Riot merilis trailer baru, Moonton menyalinnya,” ungkap Riot dalam gugatannya.
Pada kasus sebelumnya tepatnya pada gugatan pertama di tahun 2017 dengan tuduhan pelanggaran hak cipta mengenai judul game diketahui pada awal perilisannya Mobile Legends berjudul Mobile Legends: 5v5 Moba namun setelah Riot Games Memenangkan gugatan ini dan mendapat uang sejumlah USD 2,9 juta atau sekitar Rp.42,1 miliar Montoon menarik Gamenya tersebut dan mengganti judulnya Dengan Mobile Legends: Bang Bang.
Dan pada gugatan ini riot telah banyak sekali melampirkan bukti bukti yang kuat atas tuduhan plagiarisme yang di lakukan oleh montoon, beberapa bukti plagiarisme yang dilakukan oleh Montoon adalah video trailer Pool Party dengan Summer Splash, lalu skill hero, senjata hero, skin Singed oleh Roger atau Garen oleh Alucard dan masih banyak lagi.
Disisi lain Ada kabar baik dari Riot games pihaknya mengumumkan telah siap melebarkan sayapnya ke wilayah Asia Pasifik dan berencana membangun kantornya disana diketahui bahwa Riot gameslah yang menjadi pengembang dari Salah satu Game Fps yang sangat populer di Platform PC yaitu Valorant, dalam laman website resminya pihak Riot games mengatakan telah siap membangun Kantornya di beberapa negara di semenanjung Asia Pasifik termasuk Indonesia selama ini Riot games hanya mempunya Kantor cabang yang hanya terdapat 2 di wilayah asia pasifik tepatnya di Singapura dan Jepang alasan mengapa Riot games ingin melebarkan bisnisnya di wilayah asia Pasifik karena ia melihat potensi yang besar pada wilayah ini Alex Kraynov selaku Managing director terbaru untuk wilayah Asia Pasifik mengatakan bahwa.
Ini adalah langkah natural dalam kemajuan bisnis penerbitan kami di Asia Tenggara,” kata Kraynov terkait penyusunan ulang bisnis Riot ini. 
Wilayah ini sangat beragam, dengan komunitas game masif yang memiliki kebutuhan beragam serta kegemaran tinggi akan game seluler,” kata Kraynov melanjutkan.” Tambahnya.
Sebelumnya Alex Kraynov telah menjabat sebagai Managing Director of Emerging Markets (Asia Tenggara, India, Amerika Latin, Brasil, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Jepang) Namun setelah melihat potensi di Asia pasifik Riot games mememindahkan jabatan Alex kraynov sebagai Managing director untuk wilayah Asia pasifik.

Akhir kata

Terimakasih telah membaca berita Konflik Memanas Riot Games Tuntut Montoon Dengan Tuduhan Plagiarisme. semoga berita ini dapat menambah wawasan Anda Bagikan berita ini kepada teman anda di sosial media agar tidak ketinggalan berita Konflik Memanas Riot Games Tuntut Montoon Dengan Tuduhan Plagiarisme. Terimakasih dan Adios amigos. Veni vidi Vici Amavi

Similar Posts