Sektor Lembaga Keuangan dan Perbankan Menjadi Target Utama Para Hacker– Lembaga keuangan merupakan lembaga yang sangat vital dalam pemerintahan pasalnya dalam lembaga inilah pengelolaan dana keuangan pemerintah dilakukan seperti pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pengalokasian dana dan lain sebagainya terlebih di zaman modern seperti ini biasanya para pekerja di lembaga keuangan akan menyimpan semua laporannya dalam bentuk file digital dan tentunya file tersebut sangat rahasia dan membutuhkan pengamanan ekstra sehingga lembaga keuangan menjadi salah satu target favorit para Hacker untuk melakukan serangkaian aksi Cyber attack aksi ini dilancar entah itu untuk untuk keuntungan pribadi ataupun untuk keuntungan suatu pihak tertentu pihak.
Menurut data dari perusahaan penyedia pengamanan siber global Check point industri keuangan atau perbankan di Indonesia menjadi industri paling banyak yang mengalami serangan siber kedua setelah sebelumnya pada 2021 berada posisi ketiga pihak check point mengatak rata rata lembaga keuangan Indonesia mendapatkan serangan siber hingga 2.730 kali dalam perminggu beberapa bulan terakhir pihaknya menyebutkan ini naik hingga 25 persen dibandingkan data pada tahun sebelumnya sektor keuangan serta perbankan memang selalu menjadi target favorit para hacker pasalnya mereka dapat mengeruk data para nasabah dan mengambil uangnya dengan beberapa metode dalam global ranking sendiri sektor keuangan dan perbankan mendapatkan posisi ke 6 sebagai industri yang paling banyak mengalami serangan cyber Deon Oswari selaku Country Manager Indonesia, Check Point Software Technologies mengatakan tingginya angka cyber attack di Indonesia ini dikarenakan kerentanan sistem keamanan sehingga membuta para hacker lebih mudah untuk mengeksploitasi sistem dan mengelabui pengguna.
“Tingginya tingkat serangan siber di Indonesia dibandingkan dengan statistik global menunjukkan para penyerang keamanan siber lebih sukses melakukan serangan siber di negara ini. Ketika penyerang menemukan cara untuk mengelabui pengguna atau mengkompromikan sistem, mereka akan memperluas operasi mereka dengan cepat untuk memanfaatkan kerentanan sebelum industri tersebut dapat bereaksi,” ujar dean saat di wawancarai.
pihak Check point software technologies mengatakan serangan siber paling sering dilancarkan pada platform mobile banking oleh karena pihak check point software technologies berharap untuk pihak perbankan bisa lebih sering melakukan update pada sistem keamanan mereka dan lebih waspada pada berbagai ancaman serangan siber dan risiko lainnya mayoritas serangan siber dilancarkan para hacker dengan teknik phising ya teknik mengirim email palsu untuk mengelabui korban memang selalu menjadi andalan.
“Untuk kasus di Indonesia, Check Point Research melihat adanya peningkatan serangan pada platform dan aplikasi mobile banking. Oleh karena itu, sangat penting bagi industri perbankan untuk waspada dan meninjau ulang sistem keamanan siber mereka. Semakin banyak Anda mengetahui tentang ancaman siber dan risiko di luar sana, semakin baik perusahaan perusahaan FSI tersebut menempati posisi untuk dapat mengambil tindakan dan menerapkan kontrol,” kata pihak check point dalam keterangannya.
seperti pada kasus di awal tahun pihak bank sentral Indonesia mengalami serangan ransomware yang menyasar jaringan mereka tidak lama setelah pihak bank sentral Indonesia mengumumkan hal tersebut kelompok hacker terkenal conti ransomware mengklaim bahwa merekalah yang melancarkan serangan tersebut adapun dalam serangan tersebut pelaku mengancam akan mencuri data non kritis para pegawai bank serta akan mengenkripsi sistem tentunya hal ini menjadi pukulan telak bagi para pakar IT tanah air menandakan bahwa keaman siber Indonesia masih sangat buruk dan perlu untuk dibenahi lagi.
Terimakasih telah membaca berita Sektor Lembaga Keuangan dan Perbankan Menjadi Target Utama Para Hacker. semoga berita ini dapat menambah wawasan Anda Bagikan berita ini kepada teman anda di sosial media agar tidak ketinggalan berita Sektor Lembaga Keuangan dan Perbankan Menjadi Target Utama Para Hacker. Terimakasih dan Adios amigos. Veni vidi Vici Amavi